Jejak

Ada orang yang bilang, menggantungkan impian itu haruslah setinggi bintang. Agar ketika terpleset dan jatuh masih mungkin untuk mendarat di bulan. Namun ada juga orang yang bilang, menggantungkan impian itu jangan terlalu tinggi. Agar ketika jatuh tidak terlalu sakit.

Di antara dua kelompok tersebut, mungkin saya termasuk kelompok yang menganut paham kedua. Barangkali. Setidaknya ini terjadi ketika saya berkhayal mengenai liburan impian yang akan saya lakukan.

Setelah saya masuk ke kebun binatang itu, saya bersama keluarga besar saya berkeliling2 di sana. Selain berkeliling, kami pun membeli beberapa barang yang lumayan cukup bagus. Dan saya pun teringat dengan teman saya di Lampung, yaudah deh saya beliin aja baju couple, oh iya btw knp saya membelikan baju couple? Karena, kebetulan di Bandung adalah tempat nya. Jadi, otomatis harganya murah dungs.. hehehe.

Ouh iya, setelah kami selesai belanja kmi lanjutkan dengan menaik gajah dan hewan lainnya. Dan pokoknya masih banyak hal yang seru deh yang yg saya lakuin disana. begitu Indah dan nikmatnya ketika jalan jalan bersama keluarga…

it turns out, even building a happiness in a simple way🙂

🙂

Matematika

Gue iseng nanya tutor-tutor Matematika di Zenius. Menurut mereka sih, pelajaran Matematika itu bukanlah medan yang tepat untuk adu jago menghafal rumus atau tipe soal yang keluar di ulangan. Matematika menawarkan tantangan logika berpikir.kalau bisa dianalogikan, matematika itu ibarat sebuah tantangan logika untuk bisa menyelesaikan sebuah math problem/puzzle. Jika lo merasa kurang mampu menyelesaikan math puzzle pas awal2 belajar Matematika, ini bisa jadi demotivasi dan ke depannya lo jadi males dan merasa ga mampu. Tapi sekalinya lo bisa, lo bakal penasaran trus buat ngulik Matematika lebih dalam.
Cara belajar seperti ini emang cenderung bikin bosan dan bikin siswa males sama pelajarannya. Eh tapi giliran tanggal jadian, monthsary, anniversary, dan tempat-tempat yang pernah disinggahi berdua, kayak gitu hafal -_-
Tapi sederhananya, ada 4 faktor yang membuat seorang siswa menggemari/membenci suatu mata pelajaran:

“Gue ngerti banget nih sama materi pelajarannya!”
“Gue emang jago di pelajaran ini”
Kelas dan tugasnya menarik
Faktor Guru
Nah, sekarang gue tanya, apa yang membuat lo suka/benci suatu mata pelajaran? Apakah benar salah satu dari 4 faktor di atas?

my favorite lesson is math

Sumber: https://www.zenius.net

Hobi

Books and Me”.

Sejak masih di Sekolah Dasar, saya suka mengaku kalau hobi saya itu membaca dan menulis.Standar? Iya sih memang.
karena hobi-hobi saya kayaknya belum ada yang benar-benar mendarah daging, soalnya saya masih suka coba sana-sini, tahu sedikit dari sana dan tahu sedikit dari sini. Labil? Haha, I call it experiencing life.. Anyway..
Masih suka baca? Masih juga. Saya sanggup dan suka baca novel yang tebal-tebal, bahkan dalam bahasa Inggris sekalipun (saya agak gak suka novel terjemahan), dan ternyata lebih cenderung menikmati karya fiksi daripada nonfiksi. Bacaan-bacaan yang saya tolerir itu bacaan yang ringan sampai yang agak berat, tapi saya kurang suka yang seringan chick-lit. Saya suka genre fantasy, tapi ini pun saya gak segitu ‘gila’nya sampai mencari-cari dan mengoleksi berbagai buku fiksi.

Biodata diri

Nama Lengkap : Putri wulandari

Nama Panggilan : pwd / wd

Tempat/Tanggal Lahir : Sumedang, 08 Desember 2003

Anak ke : 1 dari 2 bersaudara

Jenis kelamin : perempuan

Agama : islam

Hobby : membaca, menulis, berenang, makan,& tidur

Cita-cita : presenter atau pengacara

Suku : Jawa

Umur : 15 tahun

Alamat : jl.belimbing perumahan sohibanila blok.B no.17 Natar.

Fobia : kecoa, kalajengking, kaki seribu, dll.

Sekolah : UPTD SMPN 10 bandar Lampung

Design a site like this with WordPress.com
Get started